Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Kabupaten Tangerang: Refleksi dan Harapan


Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Kabupaten Tangerang: Refleksi dan Harapan

TangerangtalkSebagai wilayah penyangga ibu kota, Kabupaten Tangerang memiliki posisi strategis yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih maksimal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Data terbaru menunjukkan beberapa sektor unggulan yang menjadi penopang perekonomian daerah, namun masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan.

Potensi yang Belum Tergarap Maksimal

Tiga sektor utama - konstruksi, jasa keuangan, dan perdagangan - telah membuktikan ketangguhannya sebagai penyumbang utama PDRB. Sektor konstruksi tumbuh 8,25% di tahun 2022, angka yang cukup menggembirakan. Namun, pertanyaan kritisnya: seberapa besar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat lokal? Ataukah hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha besar?

Sektor jasa keuangan yang tumbuh 6,81% juga patut diapresiasi. Namun, kita perlu mempertanyakan apakah pertumbuhan ini merata hingga ke tingkat UMKM, atau hanya berkutat di korporasi-korporasi besar? Inklusi keuangan seharusnya menjadi prioritas.

Ironi Sektor Perdagangan

Sektor perdagangan yang disebut memiliki daya saing tinggi justru menyimpan paradoks. Di satu sisi, pertumbuhannya menggembirakan (3,27% di 2022). Di sisi lain, kita menyaksikan bagaimana pasar tradisional kian terpinggirkan oleh hadirnya ritel-ritel modern. Apakah ini yang disebut pembangunan berkeadilan?

Anomali Pertanian

Yang paling memprihatinkan adalah nasib sektor pertanian. Meski tercatat tumbuh 2,28%, nyatanya kita terus menyaksikan alih fungsi lahan pertanian yang tak terbendung. Ada ironi ketika sektor ini dikategorikan "cepat tumbuh" sementara petani justru semakin terdesak.

Tantangan ke Depan

Pemerintah daerah perlu melakukan beberapa langkah strategis:

  1. Reformasi kebijakan tata ruang yang lebih pro-petani dan pro-UMKM

  2. Pemberdayaan ekonomi lokal yang lebih inklusif

  3. Penguatan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan

  4. Pembatasan ekspansi ritel modern yang tidak terkendali

Penutup

Pertumbuhan ekonomi bukan sekadar angka-angka statistik. Ia harus bermakna bagi kesejahteraan masyarakat luas. Kabupaten Tangerang memiliki semua potensi untuk menjadi contoh pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Tinggal bagaimana kemauan politik pemerintah daerah untuk mewujudkannya.

Sumber tulisan: Prabowo, Y. (2023). Analisis Daya Saing Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Tangerang Tahun 2013-2022. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE), 7(4), 597-613.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url