Mempertanggungjawabkan sebuah data

Tangerang, Tangerangtalk.Online – Beberapa waktu lalu saya sempat memperhatikan sebuah unggahan Twitter salah satu akun Twitter yang mengunggah tangkapan layar.

Tentang meningkatnya pembelian kondom menjelang akhir tahun. Sebuah judul yang menarik tentu saja dan pasti menjadi sebuah artikel yang banyak dikunjungi.

Dahulu pernah juga penulis membuat artikel dengan tema yang sama. Berbekal informasi yang sedikit dari seorang kepala toko penulis membuat judul yang hampir mirip.

Namun kalau jujur, artikel seperti ini tentu saja kekurangan data yang mendukung. Hanya beberapa statemen dengan narasumber yang anonim yang tentu tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Karena bisa jadi pekerja atau orang yang membuat stamen akan mendapatkan masalah kalau mengungkapkan hal tersebut. 

Tapi yang paling krusial terkait data yang digunakan terkait meningkatnya pembelian kondom seperti apa, bagaimana data ini diambil, siapa yang mengumpulkan data tersebut, apakah data tersebut valid.

Kejadian itu mungkin benar dan mungkin juga salah. 

Tapi yang perlu menjadi perhatian saya adalah seperti apa pengambilan informasi data menjadi informasi dari penulisan berita tersebut. (Sayuti)